Inspiration stories

Cerita, “Satu Dollar Sebelas Sen”

 

Sally baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang sangat mahal yang sekarang bias menyelamatkan jiwa Georgi… tapi mereka tidak punya biaya untuk itu. Sally mendengar ayahnya berbisik, “Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang.”

Sally pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cermat…tiga kali. Nilainya harus benar- benar tepat.

Dengan membawa uang tersebut, Sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian… tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal. Akhirnya dia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil!

“Apa yang kamu perlukan?” tanya apoteker tersebut dengan Doctorsuara marah. “Saya sedang berbicara dengan saudara saya.”

“Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya,” Sally menjawab dengan nada yang sama. “Dia sakit…dan saya ingin membeli keajaiban.”

“Apa yang kamu katakan?,” tanya sang apoteker.

“Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bias menyelamatkan jiwanya sekarang… jadi berapa harga keajaiban itu ?”

“Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu.”

“Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya.”

Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, “Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?”

“Saya tidak tahu,” jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya. “Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya… tapi saya juga mempunyai uang.”

“Berapa uang yang kamu punya ?” tanya pria itu lagi.

“Satu dollar dan sebelas sen,” jawab Sally dengan bangga. “dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini.”

“Wah, kebetulan sekali,” kata pria itu sambil tersenyum. “Satu dollar dan sebelas sen… harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu”. Dia Mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Sally sambil berkata : “Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu.”

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal…. Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Georgi dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut. “Operasi itu,” bisik ibunya, “adalah seperti keajaiban.

Saya tidak dapat membayangkan berapa harganya”. Sally tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut…satu dollar dan sebelas sen… ditambah dengan keyakinan.

Hadiah Terbaik

Kepada kawan – Kesetiaan

Kepada musuh – Kemaafan

Kepada ketua – Khidmat

Kepada yang muda – Contoh terbaik

Kepada yang tua – Hargai budi mereka dan kesetiaan.

Kepada pasangan – Cinta dan ketaatan

Kepada manusia – Kebebasan

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)

Humour Story

#Cerita Humor#

Cewek : “Mas kerja dimana?”
C0w0k : “Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali…”
Cewek : “(W0W…Konglomerat pasti!)… Mas tinggal dimana?”
C0w0k : “Pondok Indah Bukit G0LF…”
Cewek : “(W0W kereenn…Rumah 0rang-0rang “The Haves”) Pasti gede rumahnya yah…?”
C0w0k : “Ngga ah…Biasa aja koq…cuma 3000 m2…”
Cewek : “(Busett!) Pasti mobilnya banyak yah…?”
C0w0k : “Sedikit koq…Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda…”
Cewek : “(Wah c0w0k idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri…?”
C0w0k : “Hmm…Sampai saat ini belum tuh…hehe…”
Cewek : “(Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya…) Mas mer0k0k??”
C0w0k : “Tidak…r0k0k itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh…”
Cewek : “(Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?”
C0w0k : “Tidak d0nk…”
Cewek : “(Gilee…Cool abissss!!) Mas suka maen judi??”
C0w0k : “Nggak…ngapain juga judi? ngabisin duit aja”
Cewek : “(0oohhhh…So sweett…) Mas suka dugem gitu ga??”
C0w0k : “Tidak tidak…”
Cewek : “(Iihh…sh0leh banget nih c0w0kk!) Mas udah naik haji?”
C0w0k : “Yah…baru 3x dan umr0h paling 6x…”
Cewek : “(Subhanallah…cal0n surgawi…) H0binya apa sih mas?”
C0w0k : “BOH0NGIN 0rang…..

Semoga anda tertawa saat ini (^_^), dan bisa mengurangi rasa suntuk Anda….

Bunga Mawar

Cerita, “Bunga Mawar”

 

Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”

Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.

=====

Sahabat, kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada ada satu pesan moral yang bisa kita raih didalamnya. Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Allah lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, ada sebagian dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Merasakan hanya kelemahan yang ada pada dirinya. Merasa hanya menjadi beban bagi orang lain. Banyak dari saudara kita yang hanya melihat sisi buruk, sehingga dalam menjalani kehidupan ini dipenuhi dengan kepesimisan seolah menolak keberadaan mereka sendiri. Saudara kita itu sering kecewa dengan dirinya dan tidak mau menerimanya. Mereka berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari nya. Sehingga menolak untuk “menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah adadan tak pernah memahami potensi yang dimilikinya.

Mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu.

Sahabat, jika kita bisa menemukan “mawar-mawar” indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan pada mereka akan keberadaan mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumn mawar pada hati mereka akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu  dalam jiwa-jiwa kita, dan kembali kita bagikan pada mereka yang merasa tersisih dan tersingkir. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa. Kebahagiaan kita adalah saat kita menemukan mereka, jiwa-jiwa yang tersisih, jiwa-jiwa yang pesimis, tersenyum bahagia, seolah menemukan udara disaat mereka akan kehabisan oksigen

Salam hangat!!

 

Sampingan
PERHATIAN LEBIH KHUSUS KEPADA KAUM WANITA

Ketika kita masuk ke toilet, bilik mandi, bilik hotel, ruang ganti pakaian, dan lain-lain, seberapa besar anda yakin bahawa cermin yang tergantung di dinding dan kelihatannya seperti cermin biasa itu memang benar-benar cermin biasa, atau sebenarnya itu adalah cermin dua arah (orang di belakang cermin boleh melihat anda, sementara anda tidak dapat melihat mereka).

Banyak tempat di mana orang memasang cermin 2 arah di dalam ruang ganti pakaian wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga di ruang ganti lelaki. Adalah sangat sulit untuk secara jelas mengindentifikasi permukaannya hanya dengan melihatnya saja. Saatnyalah kita untuk berhati-hati.

Jadi, bagaimana kita dapat menentukan dengan pasti apakah cermin tersebut adalah cermin biasa atau cermin 2 arah?.

LAKUKANLAH TEST SEDERHANA (TEST KUKU JARI)

Letakkan ujung kuku anda di atas permukaan cermin. Jika ada jarak (gap) antara kuku anda dan bayangan kuku anda di cermin, dapat dikatakan bahwa cermin itu adalah cermin biasa (selamat).Tetapi, jika kuku anda terus menyentuh bayangan kuku anda di cermin, hati-hatilah, kerana benda itu adalah cermin 2 arah ! Kerana itu ingatlah selalu, setiap kali anda melihat cermin di tempat-tempat umum seperti disebutkan di atas, lakukanlah “TEST KUKU JARI”. 

Semoga bermanfaat, silahkan di share ke saudara kita yang lain.

— bersama Yulia Anggraeny dan 50 lainnya.

From: Cerita-cerita Motivasi

PERHATIAN LEBIH…

Ditilang Polisi ??Don’t Worry Friend…

TRIK SAAT KENA TILANG POLISI 

Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat bermanfaat!!

Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan menarik ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Dialog antara polisi dan sopir taksi seperti ini.

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (Sop) : Baik Pak…

P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar sambil lalu menulis dengan sigap di buku tilang)
Sop : Pak jangan ditilang deh…plat aslinya udah gak tau kemana… kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah…saya tilang saja…banyak mobil curian sekarang (dengan nada keras!!)
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU… Dulu kamu bisa minta form BIRU… tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)

Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini …
P : (ZahRaa RanNi de Kyouminnangan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU… Bapak kan yang gak mau ngasih

P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh… kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)

Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan trendy … (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan “shoot pertama” (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak…. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)

P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata “nih kamu bayar sekarang ke BRI … lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu”.
S : (Yes!!) Ok pak …gitu dong kalo gini dari tadi kan enak…

Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, “Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya .. mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan.

Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, … “Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.” “Untung saya paham macam2 surat tilang.”

Tambahnya, “Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI…. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!”

Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.. Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.

SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA

— bersama Antony Suhermanto dan 49 lainnya.

Ditilang Polisi ??Don’t Worry Friend…

TRIK SAAT KENA TILANG POLISI 
(Copas dari Sdr Taufik)

Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat bermanfaat!!

Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan menarik ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Dialog antara polisi dan sopir taksi seperti ini.

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (Sop) : Baik Pak…

P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar sambil lalu menulis dengan sigap di buku tilang)
Sop : Pak jangan ditilang deh…plat aslinya udah gak tau kemana… kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah…saya tilang saja…banyak mobil curian sekarang (dengan nada keras!!)
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU… Dulu kamu bisa minta form BIRU… tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)

Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini …
P : (ZahRaa RanNi de Kyouminnangan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU… Bapak kan yang gak mau ngasih

P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh… kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)

Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan trendy … (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan “shoot pertama” (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak…. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)

P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata “nih kamu bayar sekarang ke BRI … lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu”.
S : (Yes!!) Ok pak …gitu dong kalo gini dari tadi kan enak…

Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, “Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya .. mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan.

Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, … “Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.” “Untung saya paham macam2 surat tilang.”

Tambahnya, “Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI…. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!”

Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.. Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.

SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA

 — bersama Antony Suhermanto dan 49 lainnya.

 

Seuntai Nasehat

nasehat untuk KITA hari ini : cinta itu bukan tentang mencari – cari sebuah kekurangan… karena ketika kau cari kekurangannya, maka selalu akan kau dapati.. akan tetapi, sudahkah kau lupa? bahwasannya, tidak ada jiwa manusia yang sempurna.. dan cinta itu adalah bagaimana kita mampu / sanggup… saling mengisi dan “menggenapkan” sisi kekurangan… dan juga sisi “kekosongan” …. karena yang sempurna adalah 2 menjadi 1, bukan lebih…, tidak pula dengan ditambah… selalu syukuri, dan instropeksi diri.. dalam hal cinta, bukankah Allah pun mengajarkan tentang hal ini? jangan katakan tidak pernah, karena tarbiyah / pendidikan Allah adalah “kesempurnaan” .. yang tak akan kau dapati dalam buku – buku sainsmu / ilmiahmu.. cek diri mulai detik ini!!!

Tilawah Cinta

BUKU TERBARU: APRIL 2012
NOVEL RELIGI TERBARU: APRIL 2012
ALHAMDULILLAH TELAH TERBIT, SEBUAH NOVEL RELIGI
“TILAWAH CINTA” Buku Pertama dari Dwilogi “Ku Antar Kau ke Surga.”

BERHADIAH UMROH BAGI PEMENANG MENULIS RESENSI “TILAWAH CINTA” DENGAN SYARAT DAN KUPON TERLAMPIR DALAM BUKU

Sinopsis Novel Religi:
TILAWAH CINTA
“Buku Pertama dari Dwilogi “Ku Antar Kau ke Surga.” 

Perjuangan Farhan mencari jati dirinya penuh tantangan. Kemiskinan yang membelit keluarganya sempat membuatnya terperosok ke dunia hitam. Untungnya, setetes hidayah di ujung senja telah mengantarkannya bertaubat, kemudian menjadi seorang santri yang berakhlak karimah dan mandiri. Hidup qanaah dan tekun beribadah adalah kunci kebahagiaannya. Wajar jika Rindiani, putri Pak Bambang yang kaya raya itu jatuh hati padanya. Namun sayang, beberapa jam sebelum pernikahan Farhan dengan Rindiani, ajal menjemput Rindiani akibat sakit yang dideritanya. 
Farhan begitu terpukul dengan kepergian Rindiani. Jiwanya tergoncang dahsyat. Apalagi setelah itu, lamarannya terhadap seorang putri di daerah Dieng ditolak. Hatinya hancur dan remuk. Belum lagi dia difitnah sebagai teroris, karena penampilannya yang alim. Subhanallah! Tegarkan Farhan menghadapi cobaan ini? Apa yang dilakukannya untuk mewujudkan cita dan cintanya sesuai sunnah Nabi SAW? 
Hidup memang penuh misteri dan selalu dipenuhi dengan kejutan. Manusia sama sekali tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depannya, termasuk Farhan. Namun ketika takdir berbicara, apapun bisa terjadi. Sesuatu yang awalnya mustahil bisa menjadi nyata, jika usaha itu seiring dengan takdir. Tilawah cinta itulah keajaiban yang membuat Farhan mendapatkan anugerah cinta terindahnya. 
Dengan gaya bahasa sastra yang indah, bab demi bab dalam novel ini akan menggiring kita memahami hidup yang penuh misteri dengan bijak, mulai dari pencarian jati diri dan kebahagiaan, hingga masalah jodoh dan maut. 

==============================
ENDORSMENT:

“Setelah membaca novel ini, kesadaran saya semakin kuat bahwa hidup ini memang harus diperjuangkan, harus diatur dan direncanakan. Hidup tidak bisa dibiarkan bergerak sekehendak hati tanpa arah dan tujuan yang jelas.” 
Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA
Pemerhati Sastra Nasional

“Novel ini bukan saja menghibur, tapi juga bertabur hikmah yang membuat kita semakin mengarifi hidup. Sungguh inspiratif dan layak menjadi koleksi berharga di ruang baca kita.”
Dirman Al-Amin
Peraih 20 Penghargaan Nasional & Wakil Indonesia di MASTERA Novel 2006

“Sungguh luar biasa! Novel ini sangat menarik untuk dikaji dan dijadikan pelajaran dalam hidup. Bermutu dan penuh hikmah!” 
Feraliza Gito Suputro 
Pemerhati Sastra Islam, Ohio, Columbus Amerika 

Sejak sastra islami menghentak untuk melawan sastra liberal, maka semakin bertumbuhanlah karya sastra islami dengan kreativitas dan inspirasi yang kaya warna. El Salman Ayashi inilah salah satunya. Karya perdananya ini ditulis dengan kehati-hatian dan penuh pertanggungjawaban, sehingga novelnya ini tak hanya mengalir ringan, tetapi berbobot. Meski tema sejenis sudah beragam ditulis, tetapi dengan sentuhan yang berbeda dan pengetahuan keislaman yang dimilikinya mampu mewarnai kancah sastra islami menjadi lebih kaya lagi. Sungguh buku yang unik dan patut dibaca bagi mereka yang dahaga spiritual”
Wiwid Prasetyo
Novelis muda dan pengarang buku-buku best seller

“Luar Biasa! Alur cerita yang sangat menarik dengan pesan yang cerdas, lugas, dan berbobot. El-Salman penulis yang sangat berbakat yang mampu memadukan dakwah dan kisah cinta insan manusia dalam tulisan yang apik tanpa terkesan mendakwahi pembaca. Bravo!!!”
Agus SOfyan, Ph.D
Sekjen IMSA (Indonesian Muslim Society in America),
Dosen di BSC dan Technical college, Kentucy. 

“Novel religi karya Elsalman Ayashi. Rz adalah novel yg membangun karakter wanita Islam yg kaffah, yg harus dibaca oleh para kaum hawa agar terinspirasi menjadi wanita yg berkepribadian kuat, yang tidak hanya memandang cinta dari segi materi belaka. 
Reni Desiana Anjanie.

Guru muda dan penikmat sastra Islam bermutu
“Novel yang sangat inspiratif dan menyentuh hati. Perjuangan cinta tokoh utama dan keteguhannya dalam mewujudkan mahar cinta terindah menyadarkan kembali tiap pribadi, bahwa makna terdalam sebuah pernikahan adalah semata-mata untuk meraih ridha dan cinta-Nya.” 
Puspa Kirana
Pengamat Sastra Modern

“Guratan pena El Salman mampu menggugah nurani agar bisa berjalan ke arah lebih baik. Sebuah pelajaran bagi lelaki dan perempuan agar tidak sembarangan dalam menentukan mahar, sebab mahar butuh konsekuensi. Saya rekomendasikan novel ini untuk kawula muda yang sedang berencana untuk menikah.”
Muhammad. B. Anggoro Wonosobo 
Penulis Novel Aku Mujahid Bukan Teroris

DATA DETAIL BUKU NOVEL RELIGI:

Judul : TILAWAH CINTA
“Buku Pertama dari Dwilogi “Ku Antar Kau ke Surga.” 
No. ISBN : 978-602-96914-0-9
Penerbit : Medhatama Restyan – Group Pustaka Al-Fadhilah
Tanggal terbit : April 2012
Jumlah halaman: 358
Berat buku : –
Jenis cover : Soft cover, dan sport UV
Kategori : Novel Reilgi – Islami
Bonus : Hadiah Umroh, bagi pemenang lomba menulis resensi “Tilawah Cinta.” 
Text bahasa : Indonesia
Harga : Rp. 36.000,- 

Tersedia diskon khusus untuk pembelian dengan jumlah banyak.
Untuk mendapatkan lebih awal, silahkan lakukan pemesanan: 021-7947694 SMS: 087885797250 
Email: pustakaalfadhilah@gmail.com